SEJARAH TENIS
Tenis merupakan Olahraga yang dilakukan oleh dua Orang atau dua pasang dengan menggunakan Raket dengan bola yang terbuat dari karet, Menurut Sejarah tenis sudah dimainkan sejak Zaman Yunani, Mesir dan Romawi Kuno pun belum ada bukti tentang hal tersebut tetapi ada beberapa bahasa arab berasal dari masa Mesir Kuno dinyatakan Sebagai Bukti. Teori tesebut menyatakan bahwa kata Tenis merupakan berasal dari nama Kota di daerah messir yaitu Tinnis, dan Raket dikembangkan dari bahasa arab dari tangan yaitu Rahat.
Akan
tetapi sebagian besar Sejarahwan menyakini bahwa asal mula permainan Tenis berasal dari perancis pada abad ke-12 permainan tersebut
dilakukan dengan memukul bola dengan menggunakan telapak Tangan,
Louis X adalah salah satu penyuka permainan Jeu de Paume
(Permainan Telapak Tangan), yang nantinya akan berkembang menjadi
Tennis. Louis X ini tercatat sebagai orang pertama yang membuat
lapangan Tenis dalam ruangan dengan gaya modern, Louis tidak menyukai
permainan di udara terbuka dan memerintahkan membuatnya di dalam
ruangan tertutup di paris sekitar abad Ke-13. Dan
pada juni 1316 di Vicennes dia meninggal dunia setelah melakukan
permainan dan meminum anggur dingin, dan meskipun adadugaan kercunan.
Meskipun demikian nama Louis X tercatat sebagai pemain Tenis pertama
dan tercatat didalam sejarah.
Raket
mulai digunakan pada abad ke-16 dan permainannya mulai disebut
"tenis", yang berasal dari istilah dalam bahasa Perancis
lama tenez, yang dapat diartikan "tahan!", "terima!",
atau "ambil!", suatu interjeksi yang digunakan oleh pemain
yang melakukan service ditujukan pada lawannya. Permainan tersebut
populer di Inggris dan Perancis, meskipun permainan tersebut hanya
dimainkan di dalam ruangan dan bola sewaktu-waktu dapat keluar
melewati tembok.
Pada
abad 19 barulah tenis dimunculkan kembali oleh para bangsawan Inggris
dengan membangun fasilitas-fasilitas country club atau lapangan tenis
di rumahnya yang besar. Karena pada waktu itu tenis populer dimainkan
di halaman rumput, maka terkenal dengan sebutan ‘Lawn Tennis’
atau tenis lapangan rumput. Pada masa ini juga mulai muncul bola dari
karet vulkanisir yang pada waktu itu dianggap dapat mengurangi
rusaknya rumput di lapangan tanpa mengurangi elastisitas dari bola
itu sendiri.
Sebutan
Lawn Tennis berasal dari seorang Inggris bernama Arthur Balfour.
Sejak ditemukannya lawn tennis, orang mulai bereksperimen dengan
memainkannya di permukaan lain seperti clay court (tanah liat) dan
hard court (semen). Menggeliatnya permainan tenis ternyata mampu
menggeser permainan Croquet sebagai Olahraga musim panas. Puncaknya
terjadi pada tahun 1869 ketika salah satu klub croquet ternama di
Inggris, All England Croquet Club, tidak berhasil menarik banyak
peminat dan mencoba untuk memasukan tenis sebagai olahraga lainnya.
Hasilnya klub ini sangat sukses menarik peminat terutama pada
permainan Tenis tersebut hingga pada tahun 1877 mengganti namanya
menjadi ‘All Engand Croquet and Lawn Tennis Club’. Sejarah ini
berlanjut ketika lokasi klub yang bertempat di Wimbledon terjadi
kenaikan sewa tanah yang memaksa klub untuk mendapatkan dana lebih
dari biasanya. Oleh karena itu klub mengadakan turnamen tenis pertama
di Wimbledon dengan membentuk sebuah panitia untuk mengadakan
pertandingan dan membuat Peraturan yang baku dalam permainan ini.
Turnamen tersebut diikuti oleh 20 peserta dengan penonton sekitar 200
orang dan ini merupakan cikal bakal turnamen Wimbledon yang merupakan
salah satu turnamen grand slam tenis bergengsi di dunia.
Terdapat
berbagai jenis permainan yang menggunakan raket yang dimainkan dewasa
ini dan tenis merupakan salah satu permainan yang paling disukai.
Menurut beberapa catatan sejarah, permainan menggunakan bola dan
raket sudah dimainkan sejak sebelum Masehi, yaitu di Mesir dan
Yunani. Pada abad ke-11 sejenis permainan yang disebut jeu de paume,
yang menyerupai permainan tenis kini, telah dimainkan untuk pertama
kali di sebuah kawasan di Perancis. Bola yang digunakan dibalut
dengan benang berbulu sedangkan pemukulnya hanyalah tangan.
Permainan
ini kemudian diperkenalkan ke Italia dan Inggris pada abad ke-13 dan
mendapat sambutan hangat dalam waktu yang singkat. Banyak peminatnya
ternyata di antara rakyat setempat terhadap permainan ini. Sejak itu
perkembangan tenis terus meningkat ke negara-negara Eropa yang lain.
Raket
bersenar diperkenalkan pertama kali pada abad ke-15 oleh Antonio da
Scalo, seorang pastur berbangsa Italia. Ia menulis aturan umum bagi
semua permainan yang menggunakan bola, termasuk tenis. Majalah
Inggris "Sporting Magazine" menamakan permainan ini sebagai
'tenis lapangan' (lawn tennis). Dalam buku "Book of Games And
Sports", yang diterbitkan dalam tahun 1801, disebut sebagai
"tenis panjang". Tenis pada mulanya merupakan permainan
masyarakat kelas atas. Tenis lapangan rumput yang terkenal pada zaman
Ratu Victoria lalu ditiru oleh golongan menengah, yang menjadikannya
sebagai permainan biasa.
di indonesia Tenis sangat digemari oleh kalangan Menengah Keatas dikarenakan Fasilitas Lapangan yang tidak memadai, dan juga permainan tenis lapangan ini tak bisa di lakukan pada lapangan tanah menjadikan Olahraga ini tidak memasyarakat seperti Olahraga lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar