Jumat, 25 Maret 2016

Cerita Nisteri Gunung Slamet


Cerita Misteri Gunung Slamet


Bermisteri - Cerita Misteri Gunung Slamet .Gunung Slamet adalah salah satu gunung berapi yang terletak di pulau Jawa. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dan gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dengan ketinggian 3.428 mdpl. Gunung Slamet juga memiliki empat kawah yang hampir semuanya aktif. Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio-2009. 
Misteri Gunung Slamet, Misteri, Bermisteri

Gunung Slamet terletak di perbatasan Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang di Propinsi Jawa Tengah. Bagi para pendaki yang ingin menjajakan kakinya dapat melewati jalur dari Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. Selain itu bisa juga lewat jalur Baturraden, atau dari desa Gambuhan, desa Jurangmangu dan desa Gunungsari Kabupaten Pemalang.


Berdasarkan cerita yang ada, Asal mula nama Slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya artinya “selamat”. Nama itu diberikan karena sejak dahulu Gunung Slamet belum menunjukan ekistensi ledakanya yang memberikan marabahaya bagi warga sekitar, meskipun tercatat sebanyak dua kali mengalami letusan, yang pertama pada tahun 1999 dan yang kedua pada 2014 lalu.

Karena letak geografis yang berada hampir di tengah-tengah pulau jawa, Gunung Slamet memiliki mitos apabila Gunung Slamet metelus dengan sangat hebat, maka Pulau Jawa akan terbelah menjadi Dua.

Benar atau tidaknya cerita tersebut, Letusan Gunung Slamet tetap saja akan membawa dampak yang buruk bagi jalur Pantura dan Pulau Jawa akan dapat di pastikan Lumpuh.

Disamping itu, Kisah misteri yang menyelimuti Gunung Slamet juga menarik untuk di bahas. Sama seperti gunung Merapi yang memiliki Pasar Hantu, Gunung Slamet juga menarik untuk di bahas. Sama seperti gunung Merapi yang memiliki Pasar Hantu, Gunung Slamet juga terdapat tempat yang diduga sebagai tempat transaksi para makhluk halus. Di lokasi pasar hantu ini, banyak sekali berita bahwa pengunjung atau pendaki meninggal dunia. Sebenarnya, kericuhan yang menyerupai suasana pasar ini terjadi karena Angin Malam yang melewati lereng-lereng gunung bertiup dan memberikan fenomena suara yang berisik.

Lalu bagaimana penjelasan tentang kematian para pendaki di Pasar hantu ini ? Peristiwa ini sebenarnya dapat dipahami dan di mengerti karena para pendaki akan memerlukan tempat beristirahat untuk sementara waktu. Dan yang menjadi pilihan adalah pasar hantu ini. Pada saat mereka beristirahat di lokasi tersebut, kemungkinan menderitia hipotermia sangat besar karena cuaca yang sangat dingin pada malam hari. Cuaca di lokasi pasar setan juga ekstrim seperti turun hujan yang sangat lebat dan gelap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar