Senin, 21 Maret 2016

Sejarah Tenis Meja

Sejarah Tenis Meja


Sejarah Tenis MejaSejarah tenis meja merupakan salah satu sejarah olahraga yang saling menerkaitkan antara Asia dan Eropa. Pada mulanya tenis meja dianggap sebagai permainan yang lucu dan kurang menarik,karena mulanya seorang gadis dan seorang pemuda memukul bola plastic kecil melintas di atas net ( yang selanjutnya disebut pingpong). Pada perkembangan selanjutnya dari hasil latihan sampai terampil dalam bermain bola pingpong itu dapatlah ditentukan bahwa tubuh merupakan subjek yang harus melewati latihan khusus dan intensif, serta harus mampu memukul bola lebih dari 100 mph dan harus dapat menguasai bola itu sendiri.
Sejarah Tenis Meja

Sejarah Tenis Meja

Pada saat tenis meja merupakan ukuran olahraga prestasi internasional, dan kemudian selama 30 tahun terakhir menjadi ukuran prestasi nasional. Pertandingan tenis meja diselenggarakan di London tahun 1926, yang semata-mata merupakan kompetisi antara 7 negara dan selanjutnya diikuti oleh 34 negara. Tahun 1930 Inggris mampu mendapat unggulan, yakni Fred Derry yang memenangkan kejuaran tunggal Wimbolden pada tahun 1928 – 1929. Sukses yang diperoleh Eropa Timur, membuat nama Viktor Barna dari Richard Bergmann menjadi tokoh legendaris.
Barna sendiri menjadi raja tenis meja selama 16 tahun dalam nomor tunggal dan ganda. Setelah Perang Dunia II, tenis meja mengundang simpati dan mempesonakan setengah daribenua Eropa. Hungaria dan Cekoslawakia menghasilkan pemain–pemain kaliber dunia serta memperkenalkan teknik permainan yang maju dan lebih maju.
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga bat yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah “bola ping pong” (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan bat yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF sejak tahun 1961.
[Baca juga Sejarah Bola Basket]

Peralatan Permainan – Sejarah Tenis Meja

1. Bat
Ukuran, berat dan bentuk bat tidak ditentukan, tetapi daun bat harus datar dan kaku. Daun bat minimal 85 % terbuat dari kayu diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di dalam kayu dapat diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon fibre) atau serat kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang dipadatkan, namun bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai acuan.
Sisi daun bat yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol ke luar (tanpa spons) maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika menggunakan karet lapis (karet + spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam maka ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan lem perekat. 04. Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar batnya selama permainan berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan batnya pada lawannya dan pada wasit dan harus mengijinkan wasit dan lawannya untuk memeriksa/ mencobanya.
2. Bola
Bola tenis meja berdiameter 40 mm berat 2,7 gram. Biasanya berwarana putih atau oranye dan terbuat dari bahan selulosa yang ringan. Pantulan bola yang baik apabila dijatuhkan dari ketinggian 30,5 cm akan menghasilkan ketinggian pantulan pertama antara 23–26 cm. Pada bola tenis meja biasanya ada tanda bintang dari bintang 1 hingga bintang 3, dan tanda bintang 3 inilah yang menunjukan kualitas tertinggi dari bola tersebut dan biasanya digunakan dalam turnamen-turnamen resmi.
Satu lagi peralatan dalam tenis meja yaitu Meja dan net. Nach untuk spesifikasi meja dan net bisa melihat gambar di atas lengkap dengan ukurannya.
Demikian mengenai sejarah tenis meja. Anda mungkin pecinta tenis meja tentunya akan lebih mengasyikkan jika telah mengetahui sejarahnya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar