Minggu, 20 Maret 2016

Sejarah Bulu Tangkis

 
Sejarah  Olahraga Bulu Tangkis 
 
 
 
 

Sejarah Olahraga Bulu Tangkis
. Bulu tangkis atau  badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling  berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu angkis bertujuan memukul  bola permainan ("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar  jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan  berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama. Olahraga ini dalam sejarah bulu tangkis merupakan  
sebuah olahragayang memainkan banyak nomor partai dalam setiap kejuaraan atau turnamennya. Untuk nomor-nomor yang dipertandingkan meliputi Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri dan Ganda Campuran. Dalam  perkembangannya olahraga ini banyak merubah aturan yang  bertujuan untuk mendapatkan minat lebih dari penonton ataupun  pemirsa di TV. Alat yang dipergunakan adalah raket sebagai alat pemukul
serta “shuttlecock” sebagai bola yang dipukul. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau
service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan, sehingga jalan bola menyilang. Permainan ini biasanya dimainkan oleh :
a. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria atau men’s single),
  b. Seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal
wanita atau women’s single),
 
c. Sepasang pria melawan sepasang pria (ganda pria atau men’s double),
 
d. Sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda wanita atau women’s double),
 e. Sepasang pria/ wanita melawan sepasang pria/ wanita (ganda campuran atau mixed doubles).
Sejarah Bulu Tangkis Dunia
 
Dalam perkembangannya
 sejarah bulu tangkis
 berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu tetapi juga disebut-sebut di India dan Republik Rakyat Cina. Nenek moyang terdininya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang melibatkan penggunaan kok tetapi tanpa raket. Alih-alih, objeknya dimanipulasi dengan kaki. Objek/misi permainan ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan. Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai dayung/tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya dari menyentuh tanah. Ini cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk ini. Dalam sejarah bulu tangkis Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi  permainan anak-anak di wilayah setempat mereka. Olah raga kompetitif bulu tangkis diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu. Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang  penyalur mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru"). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
 
Dasar peraturan dalam sejarah bulu tangkis yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath  pada 1877. Asosiasi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya  berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England. Bulu tangkis sekarang menjadi sebuah olah raga yang cukup populer di dunia, terutama di wilayah Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
Sejarah Bulu Tangkis Indonesia
Baik pada subjudul ketiga ini, seperti janji saya akan berikan info lengkap tentang sejarah bulu tangkis, setelah diatas tadi sejarah yang berkembang didunia, maka kali ini saya akan share bagaiman sejarahnya di indonesia yang saya sarikan dariwikipedia. Pada jaman penjajahan dahulu, ada perkumpulan-perkumpulan bulu tangkis di Indonesia yang  bergerak sendiri-sendiri tanpa satu tujuan dan satu cita-cita perjuangan di alam negara merdeka, memang tidak bisa dibiarkan berlangsung terus.Harus diusahakan satu organisasi secara nasional, sebagai organisasi pemersatu. Untuk menempuh jalan menuju satu wadah organisasi maka cara yang paling tepat adalah mempertemukan tokoh perbulu tangkisan dalam satu kongres. Pada saat itu memang agak sulit untuk  berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah lainnya. Satu-satunya yang bisa ditempuh adalah lingkungan pulau jawa saja. Itupun bisa ditempuh setelah terbentuknya PORI ( Persatuan Olah Raga Replubik Indonesia ). Usaha yang dilakukan oleh Sudirman Cs dengan melalui perantara surat yang intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan hasil. Maka dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 yang merupakan awal sejarah bulu tangkis di kota Bandung lahirlah PBSI ( Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia ) dan pertemuan tersebut dicatat sebagai kongres pertama PBSI. Dengan ketua umumnya A. Rochdi Partaatmadja, ketua I : Soedirman, Ketua II : Tri Tjondrokoesoemo, Sekretaris I : Amir, Sekretaris II : E. Soemantri, Bendahara I : Rachim, Bendahara II : Liem Soei Liong. Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka kepengurusan di tingkat daerah / propinsi otomatis menjadi cabang yang berubah menjadi Pengda ( Pengurus Dareah ) sedangkan Pengcab ( Pengurus Cabang ) adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya / kabupaten. Hingga akhir bulan Agustus 1977 ada 26 Pengda di seluruh Indonesia ( kecuali Propinsi TImor-Timur ) dan sebanyak 224 Pengcab, sedangkan jumlah perkumpulan yang menjadi anggota PBSI diperkirakan 2000 perkumpulan. Arti dari lambang PBSI, adalah sebagai berikut : 1. Terdiri dari 5 warna yang mempunyai arti, antara lain : - Kuning : Simbol kejayaan - Hijau : Kesejahteraan dan kemakmuran - Hitam : Kesetiaan dan kekal - Merah : Keberanian - Putih : Kejujuran 2. Gambar Kapas : Berjumlah 17 biji yaitu melambangkan angka keramat ( hari proklamasi ). 3. Gambar Shuttlecock : Dengan delapan bulu, melambangkan 8 ( agustus ) 4. Huruf PBSI : terdiri dari 4 dihubungkan dengan gambar ½ lingkaran sebanyak 5 biji berwarna merah dibawah shuttlecock, melambangkan tahun 1945. 5. Gambar Padi : sebanyak 51 butir yang melambangkan hari lahirnya PBSI yaitu tahun tanggal 5 Mei 1951. 6. Gambar Perisai : Adalah simbul ketahanan, keuletan, rendah diri tapi ulet, kuat dan tekun
 
Sejarah Bulu Tangkis Dalam Peraturannya
 
1. Jumlah pemain ganda yang terdaftar sebanyak 32 pasangan. Pemain ganda dibagi dalam 8 grup. Setiap grup diurut berdasarkan peringkat terdiri dari 4 pasang, dari yang tertinggi sampai terbawah. 2. Jumlah pemain tunggal yang terdaftar sebanyak 20 orang. Pemain tunggal dibagi dalam 5 grup. Setiap grup diurut berdasarkan peringkat terdiri dari 4 pemain, dari yang tertinggi sampai terbawah. 3. Perhitungan dengan system really point sampai angka 21 4. Babak penyisihan tunggal dan ganda dilakukan dengan two winning set. 5. Setiap pasangan dalam masing-masing grup bermain 6 kali pada babak penyisihan. Penentuan siapa yang maju ke babak berikutnya ditentukan berdasarkan point yang didapat pada setiap game. 6. Khusus untuk tunggal: 3 pemain urutan kedua dengan point tertinggi dalam babak penyisihan, akan dimasukkan dalam babak 1/4 final karena diperlukan 8 pemain. 7. Perhitungan point akan direkam dan dihitung dengan menggunakan software khusus. 8. Setelah babak penyisihan ganda selesai, dilanjutkan dengan penyisihan tunggal dengan metode yang sama. 9. Tahap berikutnya adalah permainan sistem gugur. 10. Babak 1/8 final untuk tunggal ditiadakan dan langsung ke ¼ final. 11. Skema dalam babak seperdelapan final diatur sebagai berikut: 12. Perkiraan waktu :
 
2 jam untuk penyisihan
 
30 menit untuk sistim gugur pertama (1/8),
 
30 menit untuk sistim gugur kedua (1/4),
 
30 menit untuk sistim gugur ketiga (1/2) dan
 
40 menit untuk final. 13. Total waktu untuk badminton 6,5 jam 14. Pemanasan harus sudah dilakukan sebelum masuk lapangan supaya pertandingan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.
Teknik dan Taktik Olahraga Bulu tangkis
 
Pengertian Taktik dan Teknik
Teknik adalah suatu proses gerakan yang dianggap efektif dan efisien serta rasional untuk melaksanakan tugas atau aturan dengan baik dalam permainan/ pertandingan/ perlombaan. Taktik adalah gaya seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan suatu teknik yang sifatnya individual maupun kelompok dalam suatu permainan/ pertandingan/ perlombaan. Biasanya  berupa siasat untuk menjalankan teknik berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
Teknik Dasar Permainan Bulu tangkis
 
1. Cara Memegang Raket
Ada 2 cara pegangan raket yaitu : Forehand dan Backhand.
Pegangan raket cara forehand :
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar